Kamis, 31 Oktober 2019

Photo by Denny Müller on Unsplash
Percayalah. Pada Yang Maha Segalanya, selalu mengasihi walau tak disambangi. Percayalah tak sedetik pun amalan lewat dari catatan. Juga pada kalam Allah, jangan hanya menyibukkan hari dengan aktifitas duniawi, ukhrawi juga butuh amunisi. Percayalah dan ambil keteladanan dari para utusan. Percayalah pada masa diri yang hanya akan terwakili oleh seluruh pencapaian. Sebagaimana yang Ia janjikan, percayalah pada yang digariskan. Apapun itu tak kan luput dari kesanggupan.

Mari berpura-pura lupa. Pura-pura lupa akan bisikan cemooh dari sekitar. Jangan sampai menggeser niatan baik yang belum tercapai. Pura-pura lupa pada ponsel yang terus menunggu untuk mencuri waktu. Pura-pura lupa untuk kebaikan yang sudah dilakukan agar tidak melenakan. Terkadang berbuat baik menjadikan insan terjerumus godaan syaitan. Tetapi, jangan pura-pura lupa, jika dunia ini hanya sebuah kefanaan.

“Aku tidak suka tetap berada di dunia ini kecuali karena tiga hal. Pertama, tempat di mana aku bisa meletakkan keningku di tanah untuk bersujud kepada Allah. Kedua, tempat orang-orang berilmu berkumpul, dimana aku bisa duduk bersama mereka untuk memetik perkataan yang baik, sebagaimana dipetiknya buah yang ranum. Dan ketiga, berjihad di jalan Allah.” Begitu Umar bin Khattab berkata. Mari pastikan setiap detak jam selalu menyaksikan kebaikan. Pastikan keadaan mana yang akan dipilih saat nyawa telah lolos dari kerongkongan. 

#30DWC
#30DWCJilid15
#Day12

0 komentar:

Posting Komentar

Usai dibaca, komen juga

haa hiya dzih

Foto saya
Penulis yang merupakan gadis kelahiran Bangka dan akrab disapa Yuqo ini memiliki nama lengkap Yusti Qomah. Inilah jurnal dari penulis dengan beribu mimpi, ditulis dalam segala kondisi.

Popular Posts

Recent Posts