Kamis, 31 Oktober 2019


Photo by Amith Nair on Unsplash
Era milenial membuat masyarakat tidak bisa jauh dari teknologi, seperti gadget dan laptop. Memiliki gadget atau laptop sudah menjadi kebutuhan primer. Terlebih penggunaannya seolah memberikan efek candu. Lantas, seberapa besar bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan gadget dan laptop?

Hal utama yang umum melekat pada perangkat digital adalah radiasi. Beberapa sumber menuliskan bahwa laptop tidak menimbulkan radiasi, hanya saja terkadang pengaturan cahaya monitor yang kurang tepat. Sinar yang dikenal dengan istilah blue light ditimbulkan dari peralatan elektronik modern. Cahaya inilah yang meyebabkan masalah penglihatan. Panas radiasi yang ditangkap mata tidak bisa disalurkan ke anggota tubuh lain.

Saat menggunakan gadget secara tidak sadar mata kita lebih jarang berkedip. Lama kelamaan, mata akan kering dan otot-otot mata pun menjadi tegang. Hal ini dapat menyebabkan Digital Eye Strain (DES). Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi intensitas pemakaian gadget. Penerapan aturran 20-20-20 juga bisa diterapkan. Arahkan pandangan untuk melihat ke area selain layar gadget dalam jangkauan jarak pandang 20 meter setiap 20 menit sekali selama 20 detik.

Dibandingkan jarak pandang saat membaca buku atau koran, jarak mata akan lebih dekat saat menggunakan gadget dan laptop yang dapat mengakibatkan mata lelah. Untuk laptop atau komputer, posisikan mata pada jarak 50-60 centimeter. Untuk mengurangi kelelahan mata saat penggunaan gadget, dapat dilakukan dengan memperbesar ukuran font, dengan jarak 30-40 centimeter dari mata ke layar gadget.

Studi di Eropa juga menunjukkan pemakaian gadget dapat menimbulkan masalah pada perilaku dan psikologis. Penggunaan gadget di malam hari bisa mengakibatkan insomnia. Jadi, bijaklah dalam menggunakan gadget dan laptop. Gunakan sesuai kebutuhan, tidak sesuai keinginan. Jika digunakan dengan aman, penglihatan pun akan aman.

#30DWC
#30DWCJilid15
#Day7

0 komentar:

Posting Komentar

Usai dibaca, komen juga

haa hiya dzih

Foto saya
Penulis yang merupakan gadis kelahiran Bangka dan akrab disapa Yuqo ini memiliki nama lengkap Yusti Qomah. Inilah jurnal dari penulis dengan beribu mimpi, ditulis dalam segala kondisi.

Popular Posts

Recent Posts