Kali ini bukan tentang “aku” dalam satu hari ini atau satu hari
kemarin. Ini tentang “aku” dalam beberapa hari, dalam beberapa peristiwa. Sebelum
menceritakan beberapa peristiwa ini, anda harus percaya terlebih dahulu. Percayakah
anda?
Percayakah anda pada suatu keadaan yang lebih buruk, jika
kita selalu berpikir positif, hal-hal buruk tersebut malah memberikan energi
positif untuk kita?
Harus! Karena itu adalah salah satu sumber energi positif
setelah ibadah dan proton. Kenapa proton? Ya karena.
Misalnya saja pada satu peristiwa ini. Saat ini aku sedang
duduk dengan posisi hampir sama dengan penumpang angkot lainnya. Dengan bonus
teriakan-teriakan supir angkot dan debu-debu khas kota palembang. Dan satu hal
yang dapat aku pelajari, ternyata multi tasking tidak hanya berlaku di dunia
komputasi, di dunia perangkotan pun berlaku. Supir angkot di depanku ini
membuatku takjub dan tersenyum dalam detik yang sama. Tanpa melupakan
kewajibannya sebagai supir, ia juga mencari penumpang, melihat ke sekeliling, menekan
klakson berulang kali, menyeragamkan barisan uang sekaligus merapikan
lipatan-lipatannya yang diperoleh dari berbagai macam toko, menghitung
jumlahnya, dan tak lupa mengklasifikasikannya berdasarkan nominal yang sama.
Apa itu bukan multi tasking? Supir itu bisa melakukan beberapa kegiatan
sekaligus tanpa mengganggu kegiatan lainnya. Isn’t it awesome?
Misal lainnya terjadi ketika aku memasuki salah satu toilet
di universitasku. Memang tidak bisa digolongkan ke dalam toilet yang bersih.
Tapi bukan itu yang menarik perhatianku. Kata-kata yang sangat familiar di
dinding toilet lebih menarik, “Kebersihan Itu Sebagian dari Iman, Kalau dak
Bersih dak Katek Iman.” Simpel, padat, jelas.