Rabu, 31 Januari 2018

Hitam hari itu
Menitikkan kobaran untuk bersatu
Mengecap seulas paksa tanpa rasa
Tapi hitam tidaklah kelam

Merah hari itu
Perlahan mengikis gelap dalam telapak musuh
Amarah melesak memuntahkan gairah
Bidak kecil tumpah dalam pekatnya merah
Sang raja terjaga menatap masa

Keyakinan tetap menghadang asingnya keraguan
Menjajaki hitam dan merah dengan persatuan
Karena hitam tidak selalu suram
Karena merah bukanlah bentangan darah
Merah putih menjadikannya terang
Dan bidak kecil bukanlah papan perang


*lupa waktu dan tempat penulisan

haa hiya dzih

Foto saya
Penulis yang merupakan gadis kelahiran Bangka dan akrab disapa Yuqo ini memiliki nama lengkap Yusti Qomah. Inilah jurnal dari penulis dengan beribu mimpi, ditulis dalam segala kondisi.

Popular Posts

Recent Posts